Friday, June 12, 2009

Menanti Boaz

Sungguh fenomenal anak muda dari Sorong, Papua yang bernama Boaz Solossa. Di usianya yang masih amat belia ia sudah mempersembahkan berbagai gelar terhormat bagi klubnya Persipura mulai dari dua kali juara liga, pemain terbaik hingga pencetak gol terbanyak. Hebatnya lagi semua prestasinya itu ditorehkan melalui perjuangan yang amat berliku diantaranya dua kali hantaman cedera diengekel kaki kanannya saat memperkuat timnas. Namun trauma cidera itu dapat dilewatinya dengan luar biasa melalui torehan prestasi dilapangan hijau.
Kini publik sepakbola Indonesia menantikan kiprah Boaz untuk mengangkat prestasi timnas. Hal ini tentulah tidak mudah bagi Boaz mengingat dua kali cidera parahnya didapat saat memperkuat timnas. Sedikit banyak pasti masih ada trauma yang tersisa bagi diri Boaz pribadi. Memperkuat timnas senior pada usia masih sangat belia 17 tahun saat Piala Tiger 2004 merupakan prestasi fenomenal tersendiri bagi Boaz. Namun sayangnya Boaz nampaknya justru belum maksimal saat memperkuat timnas junior.
Saat ajang Sea Games 2005, Boaz tak dapat memperkuat timnas karena mendapat skorsing dari komdis PSSI sedangkan saat Sea Games 2007 ia terkena cedera saat memperkuat timnas senior. Kini pada bulan Desember 2009 nanti akan kembali diselenggarakan Sea Games di Laos dan nama Boaz kembali tercantum dalam daftar pemain untuk timnas U-23.
Sea Games Laos nanti dipastikan akan menjadi Sea Games pertama dan terakhir bagi Boaz. Khalayak amat menanti peran Boaz bagi timnas yang sudah tidak merasakan gelar juara Sea Games sejak 1991. Patut ditunggu apakah Boaz mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya bagi timnas seperti saat ia memperkuat Persipura dan juga apakah ia mampu menghilangkan trauma bermain bagi timnas. Boaz memang menjadi andalan bagi timnas dan harapan publik sepakbola Indonesia untuk menuntaskan dahaga gelar juara selama 18 tahun terakhir.

No comments:

Post a Comment