Tuesday, June 23, 2009

Football Marketing

Dunia olahraga kini khususnya di sepakbola tidak lagi hanya mengejar menang-kalah ataupun sebuah tropi kejuaraan. Sepakbola kini telah berkembang menjadi sebuah bisnis yang menggiurkan. Dengan popularitasnya sebagai olahraga terpopuler di jagat ini maka sepakbola mempunyai market yang sangat besar dan potensial untuk dikelola lebih lanjut. Hal ini nampaknya makin disadari khususnya oleh klub-klub besar di daratan Eropa yang kini tengah melebarkan sayapnya ke seantero dunia. Salah satu cara yang ditempuh oleh klub-klub tersebut adalah merekrut pemain yang populer di daerah tertentu dengan maksud agar popularitas klub tersebut dapat terangkat di daerah tersebut bila mereka memiliki pemain itu, selain juga tidak bisa dikesampingkan akan kebutuhan klub tersebut terhadap kontribusi dari pemain bersangkutan. Dengan begitu mereka berharap bahwa keuntungan yang dapat diperoleh dari penjualan merchandise maupun hak siar dapat terus meningkat.
Beberapa contoh yang dapat disebutkan disini adalah Hidetoshi Nakata saat direkrut oleh Perugia pada musim 1998/1999 yang berakibat pada melonjaknya permintaan akan kostum maupun merchandise lainnya dari Perugia di Jepang. Kesuksesan Perugia saat merekrut Nakata kemungkinan besar mengilhami klub lain di Erops untuk berbuat hal yang serupa. Hal ini diikuti oleh Real Madrid dengan merekrut David Beckham pada musim 2002/2003 tidak bisa dilepaskan dari unsur bisnis. Disinyalir kubu El Real sangat mengincar wilayah Asia sebagai target market mereka berikutnya dan hal ini dapat didukung dengan popularitas Beckham yang ternyata sangat luar biasa di wilayah ini. Manchester United pernah merekrut pemain muda Cina Dong Fangzhuo dan pemain Korsel Park Ji Sung, pihak MU tentu saja berharap selain si pemain ini mampu berpestasi baik di kubu Setan Merah, juga kemungkinan besar pihak MU berpikir bahwa salah satu cara merebut kembali hati para penggemarnya di Asia adalah dengan merekrut seorang pemain yang berasal dari wilayah yang menjadi target mereka.
Mega transfer yang kembali dilakukan El Real awal musim ini dengan mendatangkan Cristiano Ronaldo dan Kaka juga turut membuktikan teori ini. Ronaldo dan Kaka adalah pesepakbola terpopuler dikolong jagat saat ini. Dengan fakta tersebut nampaknya El Real yakin mampu memaksimalkan popularitas keduanya melalui penjualan replika kostum, merchandise dan pendapatan berbagai produk iklan serta sponsor. Inilah wajah pesepakbolaan modern yang telah berubah menuju sebuah industri yang tidak hanya berorientasi prestasi namun juga berorientasi kepada profit

No comments:

Post a Comment