Sunday, July 12, 2009

Fenomena Juara Dunia

Kegagalan Italia di Piala Konfederasi 2009 bulan Juni lalu membuat banyak pihak mempertanyakan kapasitas tim ini untuk mempertahankan gelar juara dunianya tahun depan. Prestasi Italia pasca menjadi juara dunia 2006 memang merosot drastis. Di ajang Euro 08 Italia dengan susah payah hanya mampu mencapai babak perempatfinal. Kini setelah kembali ditangani Marcello Lippi permainan tim Azzuri juga nampaknya tidak banyak mengalami perubahan.
Fenomena kegagalan suatu tim Juara Dunia untuk mempertahankan gelar juaranya empat tahun berikutnya memang tidak dapat dipungkiri. Faktanya hanya Brazil tahun 1958 dan 1962 yang terakhir kali mampu mempertahankan titel juara dunianya. Setelah itu tidak ada satu negara pun yang mampu mempertahankan gelar juara yang telah diraihnya. Menurut saya hal ini disebabkan oleh perkembangan permainan sepakbola itu sendiri yang kian pesat dari waktu ke waktu. Perkembangan teknik, taktik maupun fisik yang kini didukung oleh teknologi makin membuat sepakbola kian kompetitif dari hari ke hari.
Hal ini yang membuat seorang pemain sepakbola modern perlu waktu yang lebih lama untuk menjadi matang dalam memainkan olahraga terpopuler dikolong jagat ini. Terbukti para pemain sepakbola kini mencapai puncak performanya saat berusia antara 27 hingga 29 tahun. Menariknya jika kita cermati maka suatu tim juara dunia memiliki skuad yang mayoritas diisi oleh pemain yang tengah mencapai usia keemasan mereka.
Namun ironisnya hal ini membuat sebuah tim seringkali kesulitan mempertahankan gelar juaranya empat tahun berikutnya karena otomatis usia para pemain pada saat itu akan melebihi 30-an tahun. Pada usia tersebut para pemain senior tersebut akan kelihatan kehabisan “bensin” menghadapi para pemain yang lebih muda. Para pelatih timnas pun nampaknya terjebak pada ungkapan “don’t change the winning team” sehingga mereka cenderung mempertahankan skuad senior tersebut dibandingkan menggantinya dengan pemain yang lebih fresh.
Tercermin dari skuad Italia di Piala Konfederasi lalu, nama-nama seperti Cannavaro, Zambrotta, Grosso, Pirlo, Gattuso, Toni dan Camoranesi yang membawa Italia juara Dunia 06 masih tetap menghuni skuad Azzuri meskipun mereka semua sudah berusia lebih dari 30 tahun. Akibatnya tim Italia terlihat kepayahan saat bertemu dengan lawan yang lebih muda dari mereka. Hal inilah yang menjadi pekerjaan rumah besar bagi Marcello Lippi untuk meremajakan skuadnya agar tidak terpuruk lagi di Afsel 2010.

No comments:

Post a Comment